Berita  

Ridwan Kamil Bakal Pimpin Otorita IKN Nusantara?

DETIJ.COM – Masa depan Ibu Kota Negara (IKN) baru Indonesia semakin jelas seiring dengan pengesahan Undang-Undang IKN. Presiden Jokowi memberi bocoran siapa yang kelak menjadi Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN). Kang Emil kah?

Ridwan Kamil Kepala Otorita IKN Nusantara?
Ridwan Kamil Kepala Otorita IKN Nusantara?

Menemui sejumlah pemimpin redaksi media massa nasional di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (19/1/2022), Jokowi mengungkapkan ia punya kriteria sendiri untuk kandidat pemimpin ibukota negara (IKN) baru yang akan dinamakan Nusantara itu.

IKN yang berlokasi di Kabupaten Penajam Pasir Utara itu akan dipimpin oleh kepala otorita yang bisa sejalan dengan visi pembangunan kota pengganti Jakarta itu.

“Paling tidak pernah memimpin daerah dan punya background arsitek,” kata Presiden Jokowi saat bertemu dengan beberapa pemimpin redaksi media massa nasional di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (19/1/2022).

Baca:   NIK Resmi Menjadi Nomor Identitas Peserta JKN-KIS

Saat dicecar dengan pertanyaan yang mengarah kepada sosok tersebut tidak dijawab oleh Jokowi. Ia hanya tersenyum dan melanjutkan pernyataannya pada hal-hal lain.

Pernyataan Jokowi tersebutĀ sontakĀ  membuat orang teringat kepada sosok Ridwan Kamil, Gubernur Jabar yang berlatar belakang pendidikan dan profesi arsitek.

Sebelum menjadi pimpinan daerah Bandung dan Jawa Barat, pria yang akrab dipanggil Kang Emil ini berkarier menjadi arsitek profesional merangkap dosen tidak tetap di Institut Teknologi Bandung (ITB).

Nusantara menjadi nama Ibu Kota Negara baru Indonesia

Presiden Jokowi juga mengungkapkan tentang pemilihan nama IKN. Nama Nusantara dipilih bukan hanya kemauan pribadinya, namun sebelumnya ia mengaku menampung usulan banyak pihak dan melakukan kajian.

Baca:   Prodi Kewirausahaan FEB UNM Terima Kunjungan Benchmarking dari Universitas Megarezky

Jokowi optimistik, pembangunan IKN akan rampung walaupun tidak dalam waktu yang sebentar. Setidaknya akan membutuhkan waktu 15 sampai 20 tahun untuk rampung sepenuhnya.

Nusantara akan dibangun secara multi years sehingga UU IKN akan memastikan pembangunan tetap terlaksana sesuai dengan rencana kendati presiden Indonesia berganti.