Semakin Panas, Ukraina Dihujani Rudal Rusia

54 dari 69 rudal yang diluncurkan oleh Rusia ditembak jatuh

Konflik antara Rusia dan Ukraina kembali memanas pada Jumat (28/5) dini hari, setelah Rusia menyerang berbagai kota di Ukraina dengan menggunakan puluhan rudal.

Menurut militer Ukraina, 54 dari 69 rudal yang diluncurkan oleh Rusia ditembak jatuh. Rusia menggunakan rudal kapal selam dan udara, serta menyerang fasilitas infrastruktur energi di wilayah timur, tengah, barat, dan selatan Ukraina.

misil,roket
Ilustrasi misil rusia ke ukraina

Serangan ini juga diikuti oleh serangan “kamikaze” dengan menggunakan drone.

Menurut Perdana Menteri Ukraina, Denys Shmyhal, beberapa fasilitas energi mengalami kerusakan dan kemungkinan akan dilakukan shutdown emergensi untuk menghindari kecelakaan di jaringan.

Beberapa rumah di Kyiv juga terkena fragmentasi rudal yang jatuh, sementara sebuah fasilitas bisnis dan tempat bermain juga mengalami kerusakan.

Baca:   Rusia Serang Kyiv, Ukraina Darurat Militer

Ada tiga orang yang terluka dalam serangan di kota tersebut, demikian menurut pihak berwenang. Beberapa bangunan perumahan di Zaporizhzia juga mengalami kerusakan.

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy, menyatakan bahwa parlemen harus tetap bersatu dan memuji warga Ukraina yang telah membantu Barat “menemukan dirinya kembali”.

Kremilin menolak rencana damai 10 poin yang diajukan oleh Zelenskiy, serta menegaskan bahwa setiap usulan untuk mengakhiri konflik harus mengakui aneksasi Rusia terhadap empat wilayah Ukraina: Luhansk dan Donetsk di timur, serta Kherson dan Zaporizhzhia di selatan.

Rusia juga mengumumkan bahwa akan membatasi penjualan minyak ke negara-negara yang mengikuti batas harga yang ditetapkan oleh Barat bulan ini.