Ukraina mengklaim menembak jatuh Pesawat pengangkut personil Ilyushin II-76 Milik Rusia. Ini terjadi saat invasi Rusia ke Ukraina kini memasuki hari ketiga.
Dalam unggahan Kepala Staf Umum Angkatan Darat Ukraina melalui akun Twitter resminya, mengkonfirmasi bahwa unit pertahanan udara negara itu menembak jatuh pesawat Rusia Ilyushin II-76 yang sedang terbang menjalankan misi mengangkut pasukan terjun payung di atas Kota Kyev.Ia mengklaim pada Jumat (23/2/2022) waktu setempat atau sekitar 6.24 pagi ini waktu Jakarta, telah menembak jatuh pesawat Rusia. Pesawat militer itu ditembak di sekitar Vasylkiv, kota sebelah selatan ibu kota negara Ukraina.
Jatuhnya pesawat angkut ini adalah kerugian yang sangat besar bagi pasukan Rusia, karena jika klaim itu benar maka Rusia kehilangan lebih dari 100 – 225 orang tentara.
Il-76 umumnya digunakan untuk transportasi berat dan operasi penerjun payung, meskipun ada turunan dari desain yang juga berfungsi sebagai tanker pengisian bahan bakar udara dan pesawat peringatan dini.
Pada saat yang sama, sementara rinciannya masih terbatas, Sergii Nykyforov, juru bicara utama Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, mengatakan bahwa Ukraina sedang meletakkan dasar untuk negosiasi guna mengakhiri invasi Rusia.
“Ukraina telah dan tetap siap untuk berbicara tentang gencatan senjata dan perdamaian. Ini adalah posisi konstan kami,” kata Nykyforov melalui posting Facebook.
Presiden Rusia Vladimir Putin sebelumnya telah menyerukan negosiasi atas tuntutannya yang luas terhadap Ukraina supaya bisa mengakhiri konflik.
Pada saat yang sama, Putin menyarankan bahwa militer Ukraina harus menggulingkan pemerintahnya, baru kemudian mendiskusikan persyaratan penyerahan dengan dia.
