Singapura, Detij.com. Terhitung sejak bulan Maret nanti, pengaturan Adsense untuk Youtube dan Website akan dibuat terpisah. Demikian pengumuman pembaruan Google untuk program Adsense hari ini.
Jika sebelumnya, dalam satu sistem akun Adsense penghitungan penghasilan publisher website dan Youtube dilakukan dalam satu sistem, makan akan ada cara baru untuk mengelola dan melihat penghasilan YouTube Anda.
Berdasarkan rilis dari Google, terhitung sejak bulan Maret 2022 dan diluncurkan selama beberapa bulan ke depan, mitra jejaring periklanan dibawah bendera Google akan memiliki cara khusus untuk melihat penghasilan YouTube.
Alih-alih menggabungkan YouTube dengan penghasilan AdSense lainnya dalam satu akun pembayaran, penghasilan YouTube akan muncul di akun pembayaran terpisah.
Ini artinya untuk pengguna yang menngoperasikan YouTube bersamaan dengan blogger dan aplikasi dan menampilkan AdSense, akan dapat mengelola dan melihat penghasilan YouTube di akun pembayaran terpisah. Sistem terpisah ini akan dapat diakses dari laman Pembayaran.
Dikatakan pula, atas sistem baru ini, pengguna tidak perlu melakukan apa-apa. Selanjutnya, semua penghasilan YouTube akan diposkan ke akun pembayaran YouTube dan segala bentuk pembayaran atau ambang pembayaran khusus yang ada akan diterapkan secara otomatis.
Hal ini juga tidak akan mempengaruhi jumlah perolehan penghasilan publisher. Pengguna dengan penghasilan YouTube dan AdSense lainnya akan memiliki dua akun pembayaran terpisah. Dampaknya, pada setiap akun pembayaran akan tetap memerlukan jumlah penghasilan minimal 100 US dollar atau sebesar ambang batas pencairan.