R’Bonney Gabriel, seorang desainer fashion, model, dan instruktur menjahit asal Texas yang menjadi Miss Universe pertama dari Amerika Filipina.
Pada Sabtu malam, Gabriel dianugerahi gelar Miss Universe pada ajang Miss Universe ke-71 di New Orleans.
Pada tahap final, Gabriel ditanyai bagaimana dia akan menunjukkan bahwa Miss Universe adalah organisasi yang memberdayakan dan progresif jika dia menang.
Gabriel menjawab bahwa dia akan menjadi seorang pemimpin transformasional dengan menggunakan material-material yang dapat didaur ulang dalam desain fashionnya serta mengajar menjahit pada korban-korban dari perdagangan manusia dan kekerasan domestik.
Gabriel juga merupakan bekas pemain voli sekolah menengah dan lulusan dari University of North Texas serta merupakan CEO dari lini pakaian berkelanjutan miliknya sendiri.
Pada ajang Miss Universe ke-71, hampir 90 peserta dari seluruh dunia ikut serta dalam kompetisi yang meliputi pernyataan pribadi, wawancara mendalam, serta berbagai kategori seperti gaun malam dan swimwear.
Miss Curacao, Gabriela Dos Santos, dan Miss Puerto Rico, Ashley Carino, menyusul sebagai finalis kelima. Pemenang tahun lalu adalah Harnaaz Sandhu dari India.
Gabriel menutup mata dan berjabat tangan dengan finalis kedua Miss Venezuela, Amanda Dudamel, saat pengumuman pemenang yang menegangkan.
Ia pun tersenyum lebar setelah namanya diumumkan.
Musik yang keras terdengar dan ia diterima bunga, dibalut sash pemenang dan dijagonya dengan mahkota di atas panggung di ajang Miss Universe ke-71 yang diadakan di New Orleans.
Menang sebagai Miss Universe, Gabriel akan menjadi wakil yang baik dari organisasi ini karena dia memiliki komitmen yang kuat untuk memberdayakan dan membuat perubahan positif dalam masyarakat.
Dia juga merupakan contoh yang baik dari bagaimana kita dapat menggunakan bakat kita yang unik untuk membuat perbedaan dalam hidup orang lain.