Kemenhan Ukraina blunder karena merilis video yang diklaim merupakan rekaman serangan Ukraina ke 4 helikopter Rusia. Video itu Ternyata Tidak Asli dan menjadi bahan tertawaan dunia.
Hanya beberapa hari setelah Presiden Zelensky menasionalisasi semua media TV untuk ‘mengatakan yang sebenarnya tentang perang’, Kementerian Pertahanan Ukraina ketahuan membagikan rekaman palsu.
Kementerian Pertahanan Ukraina mengklaim empat helikopter jenis K-52 tentara militer federasi rusia yang sedang terbang diserang oleh militer Ukraina.
Dalam video, Beberapa diantara helikopter tempur itu ditembak jatuh dengan rudal pertahanan udara. Mereka meledak dan terbakar hebat lalu jatuh.
Dalam kutipan twit tersebut, dikatakan video diambil di sekitar kota Kherson pada pagi hari. “Angkatan bersenjata Ukraina dengan terampil berhasil menghancurkan empat helikopter K-52 Angkatan Bersenjata Rusia,” cuit akun Twitter @DefenceU seraya menambahkan “Kami bangga dengan tentara Ukraina [dua emoji simbol hati]”.
Belakangan cuitan institusi pertahanan Ukraina itu menjadi tertawaan netijen dunia. Ternyata cuplikan yang dipublikasikan tersebut bukanlah video sesungguhnya dari pertempuran yang terjadi.
Rekaman itu sebenarnya dari video game ARMA 3 dan dirilis beberapa hari yang lalu oleh seorang YouTuber bernama Norov.
Banyak yangmembantah keaslian rekaman itu. Ukraina dikatakan berulang kali merilis video cuplikan simulasi video game ARMA 3 yang dipercaya sebagai rekaman asli pertempuran.
“Menggunakan cuplikan video game lagi? #ukraina,” cuit akun @pollu** yang melampirkan beberapa tangkapan layar cuitan asli Kemenhan Ukraina.
“Ukraina telah membunuh 30.000 tentara Rusia dan menembak jatuh 246 helikopter (pada level game:hard) mereka memposting rekaman video game lagi. Hampir semua yang Anda lihat hari ini palsu dan dibuat-buat,” kata akun @vektor9**.
Sean Hamilton yang memiliki akun @Centaur**** mengatakan “Semuanya adalah kebohongan dari media masa untuk meningkatkan moral pasukan, seperti yang mereka katakan 40.000 korban di Ukraina omong kosong. Mereka mengatakan hantu Kiev itu nyata, ternyata rekaman itu dari video game. Mereka juga mengatakan tentara di pulau ular mati, ternyata mereka hidup dan ditangkap.”
Saat ini, Kementerian Pertahanan Ukraina menghapus video tersebut setelah terbukti bukan rekaman pertempuran yang asli.
Berikut liputan video tentara Ukraina menghabisi helikopter Rusia yang belakangan terbukti palsu.