Memasuki hari kelima perang Rusia-Ukraina pertempuran masih tetap berlangsung sengit di sejumlah kota. Di tengah jatuhnya korban sipil dunia internasional terus mengutuk invasi Rusia yang memicu peperangan terbesar di Eropa sejak perang dunia ke dua ini.
hingga menjelang pagi hari tadi suara ledakan dan Arteri masih terus terdengar di sejumlah kota di Ukraina. Mulai dari ibu kota Kiev dan kota-kota besar seperti Cardiff .
Memasuki hari kelima Rusia terus menambah angkatan perangnya untuk mengebom sejumlah kota di Ukraina.
Walaupun didukung oleh 200.000 orang pasukan, Rusia mendapat perlawanan sengit dari tentara dan warga sipil Ukraina.
Pejabat Pentagon menyebutkan hingga saat ini berusia telah menembakkan lebih dari 350 misil ke Ukraina. Tidak hanya target militer, sejumlah infrastruktur sipil juga telah menjadi korban perang Rusia-Ukraina ini.
Negosiasi perdamaian Rusia-Ukraina belum tercapai
Meski belum berhasil menguasai satu kota utama Rusia, tampaknya belum berniat menghentikan invasinya.
Bahkan kemarin presiden Vladimir Putin telah memerintahkan kesiagaan persenjataan nuklirnya.
Sementara di sisi lain presiden Ukraina Vladimir zelinski mengaku tidak akan mengalah terhadap aksi agresi Rusia tersebut.
Meski mempertahankan sikap tegas, kedua utusan dari Rusia dan Ukraina telah sepakat untuk menggelar negosiasi yang akan dimulai hari ini di Belarusia.
Menurut catatan badan pengungsi PBB, sejak perang Rusia-Ukraina dimulai, tidak kurang dari 400 ribu warga Ukraina telah mengungsi ke sejumlah negara tetangga.
Rusia diisolasi Dunia.
Ancaman krisis kemanusiaan ini telah mendorong sejumlah negara untuk mengutuk keras agresi Rusia ke Ukraina.
Selain memberi bantuan ke Ukraina Amerika Serikat dan beberapa negara Eropa telah menjatuhkan sanksi ekonomi terhadap Rusia.
Saat ini sejumlah perusahaan-perusahaan besar Rusia telah diembargo di pasar keuangan Global. Bahkan bank-bank Sentral Eropa telah mengancam akan mengeluarkan perbankan Rusia dari sistem keuangan global.
Ancaman ekonomi ini telah membuat mata uang rubel Rusia anjlok hingga 30% hari ini Hai untuk mengatasi kepanikan Bank Sentral Rusia telah menaikkan suku bunga acuan hingga ke level 20%m