Dari palagan perang Rusia Ukraina terkini, sampai hari Kamis (3/3) dilaporkan 1 juta orang pengungsi telah meninggalkan tempat tinggalnya sejak awal invasi Rusia. Rusia telah menguasai kota Kherson, Ukraina mengklaim menewaskan 7 ribu tentara Rusia, sebaliknya Rusia menyebutkan hanya 498 saja.
Dari dari situs berita independen TheGuardian, berikut update peristiwa-peristiwa penting perang Rusia Ukraina terkini dalam sehari terakhir yang diupdate pukul 01:30 waktu ukraina atau pukul 06.30 WIB.
- Ibu kota Ukraina Kiev, mendapat serangan yang lebih berat ketika pasukan Rusia meningkatkan serangan mereka dan menggerakkan pasukan lebih dekat ke ibu kota untuk mengepungnya.
- Pasukan terjun payung Rusia mendarat di kota kedua Ukraina, Kharkiv, setelah beberapa hari pengeboman yang menewaskan atau melukai puluhan warga sipil . Empat orang lagi tewas pada hari Rabu, kata pihak berwenang setempat, seraya menambahkan kota itu masih di bawah kendali mereka.
- Rusia mengklaim telah merebut kota Kherson di selatan yang strategis dan penting di Laut Hitam. Intelijen AS dan pejabat Ukraina telah memberikan penjelasan yang sedikit berbeda.
- Kota pelabuhan Mariupol yang strategis dan penting di Laut Azov juga dilaporkan dikepung oleh pasukan Rusia. “Kami bahkan tidak bisa membawa yang terluka dari jalanan, dari apartemen, karena penembakan tidak berhenti,” kata walikota Mariupol.
- Lebih dari 350 orang warga sipil Ukraina telah tewas dan lebih dari 2.000 terluka, menurut layanan darurat Ukraina. Ratusan bangunan termasuk fasilitas transportasi, rumah sakit, taman kanak-kanak dan rumah telah hancur.
- Ukraina mengklaim hampir 7.000 tentara Rusia telah tewas dalam enam hari pertama invasi Moskow dan Kremlin tidak akan bisa merebut negaranya dengan bom dan serangan udara.
- Kementerian pertahanan Rusia mengatakan 498 tentara Rusia tewas di Ukraina sejak awal perang Rusia Ukraina. Ini adalah pernyataan pertamanya Rusia tentang jumlah korban perang Rusia Ukraina.
- Majelis umum PBB sangat menyesalkan invasi Rusia ke Ukraina dan menyerukan penarikan segera pasukannya. 141 dari 193 negara anggota memberikan suara untuk resolusi tersebut, 35 negara abstain dan lima negara yaitu Rusia, Belarus, Suriah, Korea Utara dan Eritrea memberikan suara menentang.
- Pembicaraan putaran kedua dilaporkan akan berlangsung pada hari Kamis. Seorang perunding Rusia mengatakan gencatan senjata ada dalam agenda, tetapi Ukraina mengatakan tuntutan Moskow tidak dapat diterima dan Rusia harus berhenti membom kota-kota Ukraina sebelum mengharapkan adanya kemajuan dalam negosiasi ini.
- Polisi di Polandia memperingatkan bahwa laporan palsu tentang kejahatan kekerasan yang dilakukan oleh orang-orang yang melarikan diri dari Ukraina beredar di media sosial setelah nasionalis Polandia menyerang dan melecehkan kelompok-kelompok orang Afrika, Asia Selatan, dan Timur Tengah yang telah melintasi perbatasan tadi malam.
- Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) telah mengkonfirmasi bahwa mereka membuka penyelidikan atas situasi di Ukraina. Ini, setelah 39 negara secara resmi merujuk laporan kekejaman yang dilakukan di Ukraina ke ICC.